Dengan menggunakan lebih dari satu gateway internet (ISP) memungkinkan kita untuk melakukan fail over dimana salah satu link bisa dijadikan sebagai gateway utama dan yang lain menjadi link internet backup. Untuk kebutuhan tersebut konfigurasi yang biasa diterapkan adalah dengan mendefinisikan check-gateway dan membedakan numeric distance pada masing-masing routing.
Sebagai contoh seperti pada topologi jaringan berikut :
Secara sederhana, failover dapat dilakukan tanpa script dengan mengatur check-gateway dan nilai distance pada tiap rule routing, contohnya seperti berikut :
Untuk itu ada sebuah trik pada pengaturan routing untuk membuat fail over secara otomatis tanpa menggunakan script. Selain distance dan check gateway, kita bisa memanfaatkan parameter scope/target scope untuk membuat recursive gateway, sehingga check-gateway dapat melakukan pemantauan gateway / IP Address di internet sekalipun, misalnya ke 8.8.8.8
Secara default Check-gateway tidak bisa melihat status 8.8.8.8 karena IP tersebut bukan sebagai gateway terdekat. Pada kondisi inilah pengubahan scope dan target-scope dapat diterapkan, biasanya pada rule routing gateway utama.
Pertama, dari rule routing failover sederhana pada contoh di awal artikel ini, ubah routing yang melalui gateway=192.168.3.1 (Link utama) menjadi gateway=8.8.8.8 dan definisikan target-scope=30 seperti gambar berikut :
Selanjutnya agar menjadi recursive gateway ( BACKUP ISP ), tambahkan satu rule routing baru dengan dst-address=8.8.8.8 gateway=192.168.3.1. seperti gamba berikut :
Jika dilihat dari rule nya, mungkin rule diatas tidak sesuai standar penentuan gateway, karena menggunakan 8.8.8.8 sebagai gateway, namun dengan target-scope=30 rule tersebut bisa melakukan lookup ke rule lain yang memiliki nilai scope ≤ 30 sehingga menjadi recursive gateway.
Setelah semua langkah dilakukan maka rule routing lengkap dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Sebagai catatan, mekanisme ini hanya untuk membantu check-gateway melakukan pemantauan link, sedangkan jika dilakukan traceroute traffic aslinya tetap melewati link / gateway ISP.